Apa jadinya 3 sistem operasi bila disatukan ke dalam 1 gadget? Tentu saja Anda tidak akan bisa menjalankan sistem operasi tersebut bersamaan. Artinya, lokasi file yang dibuat akan bertebaran bila tidak disiapkan folder bersama.
Tahun 80-an, 90% pengguna komputer adalah programmer. Programmer membutuhkan keyboard untuk memasukkan perintah-perintah teks yang mampu dipahami oleh komputer (bahkan hingga saat ini). Zaman telah berubah, kini terjadi sebaliknya, 90% pengguna komputer bukan lagi programmer. Keberadaan keyboard perlu ditinjau ulang, karena kebanyakan komputer hanya digunakan untuk memutar musik dan film, browsing di Internet, dan aktifitas bersifat pasif lain yang kurang membutuhkan keyboard. Asumsi tambahan, membuka e-mail, Facebook, YM dan lain-lain trennya bergeser cukup dari ponsel dan BB saja. (Data statistik di atas hanya perkiraan pribadi penulis, tidak dapat dijadikan acuan untuk bahan tulisan/keputusan)
Setelah keyboard dihilangkan, tersisalah layar sentuh sebagaimana pada iPad. Harga iPad di kisaran 6 hingga 8 jutaan masih terlalu mahal bila dibandingkan dengan netbook berprosesor Intel Atom yang sudah dilengkapi Microsoft Windows.
Smart Devices, perusahaan IT di China kemudian membuat SmartQ-V7, sebuah gadget dengan kemampuan setara iPad dan kelebihan berupa apa yang dirasa kurang dari iPad. Kelebihan utamanya adalah adanya port USB, HDMI, 3 OS serta sandaran ketika diletakkan di meja.
Berikut ini spesifikasi SmartQ-V7 disalin dari http://en.smartdevices.com.cn/Products/V7/200912/04-40.html
Baca lebih lanjut