Tertipu Spesifikasi TP-LINK CPE210

panjat-tower-tp-link-cpe210TP-LINK CPE 210 adalah Wireless Access Point Outdoor 300Mbps yang beroperasi di frekuensi 2,4GHz dilengkapi dengan dua antena 9dBi. Tipe ini diperkenalkan pada akhir tahun 2014. Pada spesifikasi di Internet maupun di buku manual, tertulis bahwa adaptor PoE-nya sanggup untuk kabel LAN sepanjang 60 meter.

Setelah 2 hari mencoba 2 unit TP-LINK CPE210, kami memperoleh kesimpulan bahwa spesifikasi tersebut sangat tidak benar. Dari ratusan meter kabel dan puluhan korban konektor RJ45 yang digunakan untuk percobaan, ternyata TP-LINK CPE210 tidak akan bekerja apabila panjang kabel lebih dari 30 meter!

Gejala yang terjadi adalah radio outdoor TP-LINK CPE210 akan restart terus menerus, dan kabel LAN yang dipasang pada PC maupun router atau switch tampak tidak aktif, lampunya tidak menyala, seakan-akan tidak ada sambungan sama sekali.

Informasi ini semoga bermanfaat bagi Anda yang mungkin sedang merencanakan untuk upgrade radio pemancar Internet alias access point outdoor yang murah meriah dari TP-LINK. Apabila ketinggian tower lebih dari 20 meter, harap diingat dan dipertimbangkan bahwa TP-LINK CPE210 hanya bekerja dengan panjang kabel maksimum 25 hingga 30 meter, setidaknya demikianlah yang terjadi pada 2 unit TP-LINK CPE210 yang kami miliki. Hal ini tidak pernah ditemukan pada TP-LINK WA7510N, Wireless Access Point Outdoor 150Mbps 5GHz.

Ujicoba dan pemasangan dilakukan di kantor Codena Bandung, prinsipal produk DMR dan pengelola JualScanner.com

Iklan

Bermain dengan Anak 3-5 Tahun Sambil Berhitung

family_together

oleh Arif Rahmat, 2014
DMR.ID

(1) Kenalkan bilangan sebagai urutan dalam perhitungan.
Ortu: Ayah/Ibu nyebut satu, nanti dilanjutkan ya!
Ortu: Satu
Anak: Dua
Ortu: Tiga
Anak: Empat
….. (dst sampai 10 atau 20)
Ortu: Nah sekarang gantian…
Anak: Satu
Ortu: Dua
Anak: Tiga
Ortu: Empat
….. (dst sampai 10 atau 20)

(2) Kenalkan konsep lebih besar, lebih kecil dan sama dengan. Baca lebih lanjut

Pelatihan DMR di BPPT, Juni 2014

bppt-training-dmr-juni2014-2 bppt-training-dmr-juni2014Pada Pemilu Legislatif 2014, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan uji petik e-rekapitulasi menggunakan teknologi Digital Mark Reader (DMR) dan Unstructured Supplementary Service Data (USSD) untuk penghitungan suara di Kab. Pekalongan.

Kegiatan uji petik tersebut dilakukan bekerjasama dengan pemerintah Kab. Pekalongan sebagai tim pengumpulan data, serta ITB sebagai inventor teknologi DMR dan Indosat sebagai penyedia USSD.

Agar DMR yang dimiliki oleh BPPT dapat lebih bermanfaat untuk kegiatan-kegiatan lain seperti penyebaran kuesioner serta entri data lainnya, pada tanggal 3 Juni 2014 dilakukan workshop & pelatihan DMR bertempat di Gedung Teknologi 3, BPPT, Serpong.

Pelatihan ini diikuti sekitar 20 orang peserta yang berasal dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) BPPT.

Dari terlaksananya pelatihan DMR tersebut diharapkan bahwa pekerjaan pengumpulan data dan hasil survey dapat dilakukan lebih cepat dan akurat bila dibandingkan dengan prosedur manual yang sebelumnya sering diterapkan oleh PTIK BPPT.

 

Jujurkah Johan Budi, Jubir KPK?

johan-budi-kpk-ilc

Pernyataan Johan Budi, jubir KPK di acara ILC TVOne (14 Mei 2013)
Diambil dari menit ke-2, video part 3, http://www.pkspiyungan.org/2013/05/video-ilc-tadi-malam-ilc-terheboh.html

Di KPK, hampir tiap hari, tanpa diundang, media menjalankan tugasnya meliput di KPK, dan itu kewajiban KPK untuk menyampaikan apa yang dilakukan oleh KPK. Pertanyaan-pertanyaan disampaikan kepada kami, tentu berkaitan dengan apa yang sedang dilakukan oleh KPK.

Dan itu saya jawab, bahwa ada kasus yang diusut oleh KPK berkaitan dengan si A atau si B. Tadi juga disampaikan seolah-olah kenapa mengundang wanita-wanita cantik. Bukan tanpa alasan KPK mengundang seorang saksi. Saksi diperlukan kalau berkaitan dengan keterangan-keterangan yang kita perlukan, dalam kaitan dengan pemeriksaan sebuah penyidikan. Di dalam kasus Pak Djoko Susilo, itu sama juga, ada isteri Pak Djoko yang kita mintai keterangan sebagai saksi. Sama saya kira, jadi tidak ada festivalisasi di sini, apalagi pembentukan opini-opini yang disebut tadi (oleh Fahri Hamzah, politikus PKS).

Itu haknya media saya kira untuk meliput, memberitakan apa yang menurut media itu menarik bagi publik. Apakah KPK menangani kasus-kasus yang lain? KPK menangani kasus-kasus yang lain, hampir setiap hari kita memeriksa saksi-saksi Hambalang, kemudian saksi Century, itu kita lakukan, tapi kan MEDIA TIDAK BISA DIPAKSA UNTUK MEMBERITAKAN YANG INI, JANGAN MEMBERITAKAN YANG ITU. Jadi KPK tentu tidak punya kewenangan, untuk mempengaruhi apakah media ini harus memberitakan si A atau si B, saya kira itu adalah hak sepenuhnya pada media. Tentu Bang Karni (Ilyas) juga nggak mau, topik ILC ini diatur-atur juga, kan tidak mau. Jadi itu SEPENUHNYA KEWENANGAN MEDIA.

=====================================================
Semua pernyataan Johan Budi tampak logis hingga tanggal 16 Mei 2013 Tempo.co memuat berita berjudul Terdakwa Korupsi Al-Quran Berterimakasih pada KPK. Isi dari berita tersebut sangat bertentangan dengan pernyataan jubir KPK, Johan Budi.
Perlu diketahui bahwa Johan Budi juga pernah bekerja di Tempo sebelum masuk KPK (Sumber: http://sosok.kompasiana.com/2013/05/17/johan-budi-fahri-hamzah-berakar-sama-di-tarbiyah-berdamailah-556959.html ), jadi sangat kecil kemungkinan Tempo memberitakan hal yang dapat berdampak negatif bagi pribadi Johan Budi.
Jadi, jujurkah Johan Budi? Tanyakan saja langsung kepada Zulkarnaen Djabar, karena beliau sendiri yang membuat pernyataan sehingga Johan Budi terkesan tidak jujur. Atau tanyakan kepada orang di sekitar, apakah benar pemberitaan kasus korupsi Al-Quran kurang dieksploitasi? Jika benar, maka mungkin Zulkarnaen Djabar yang lebih jujur daripada Johan Budi.
=====================================================

johan-budi-kpk

TEMPO.CO, Jakarta – Zulkarnaen Djabar, terdakwa kasus korupsi pengadaan Al-Quran dan alat laboratorium komputer, mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apresiasi politikus Golkar ini terutama ditujukan pada juru bicara KPK Johan Budi SP. “Pak Johan pernah MINTA MEDIA untuk TIDAK terlalu MENGEKSPLOITASI PEMBERITAAN kasus SAYA,” kata Zulkarnaen dalam pembacaan pledoi di pengadilan tindak pidana korupsi, pada Kamis, 16 Mei 2013.

Zulkarnaen Djabar dituntut 12 tahun pidana dan denda Rp 500 juta, subsider 5 bulan kurungan karena terbukti menerima uang senilai Rp 14,39 miliar dari pengusaha Abdul Kadir Alaydrus, Dirut perusahaan pemenang tender pengadaan Al-Quran, PT Adhi Aksara Abadi Indonesia. Uang tersebut merupakan imbalan untuk jasa Zulkarnaen sebagai anggota Badan Anggaran DPR.

Dalam pledoinya, Zulkarnaen mengaku dia sudah divonis bersalah oleh opini publik. “Meskipun demikian, saya ucapkan terima kasih kepada KPK, yang melalui juru bicaranya Pak JOHAN BUDI, MENGATAKAN KEPADA MEDIA untuk tidak terlalu mengeksploitasi persoalan mengenai kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Al-Quran,” kata Zulkarnaen.

“Pernyataan JURU BICARA KPK tersebut CUKUP BERMANFAAT untuk MEREDAM SUASANA,” kata Zulkarnaen. Meskipun demikian, Zulkarnaen merasa dia tetap dianggap sebagai simbol segala bentuk kejahatan.

Zulkarnaen bersama anaknya, Dendy, didakwa melakukan korupsi dengan membantu PT Batu Karya Mas menjadi pemenang proyek pengadaan alat laboratorium komputer untuk madrasah tsanawiyah tahun anggaran 2011.

Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/05/16/063481017/Terdakwa-Korupsi-Al-Quran-Berterimakasih-pada-KPK

Kisruh UN 2013 Berawal dari Peraturan Itu Sendiri

Koran Kompas, 18 April 2013 halaman 12 memuat berita berjudul “Tipis, Lembar Jawaban UN Sulit Dipindai”.
LJUN Tipis 500

Pemeriksaan UN menggunakan scanner adalah pekerjaan rutin tahunan, lalu apa yang menyebabkan pemeriksaan tahun ini berbeda?

Setiap ruangan akan mendapatkan 21 jenis paket soal yang terdiri dari 20 jenis paket soal untuk peserta dan 1 jenis paket soal cadangan. Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) melekat pada naskah soal dan dapat dipotong, untuk memotong lembar jawaban dari lembar soal harus hati-hati agar tidak tersobek.

Setelah lembar jawaban dan soal dipisahkan, selanjutnya silahkan mengisi biodata. Biodata yang diisi harus sesuai dengan yang tertera pada kartu tanda peserta ujian, pada lembar soal juga tidak ada nomor paket, yang ada hanya barcode dan setiap soal itu kemungkinan tidak sama.

Sumber: http://sumsel.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=124069

Kesalahan fatal di sini adalah: Baca lebih lanjut

Kemasan Makanan Hewan vs Makanan Manusia

pet_foodSaat melewati lorong makanan hewan di sebuah swalayan, seorang anak berusia 3 tahun bertanya pada ayahnya, apakah makanan yang bergambar anjing dan kucing itu boleh ia ambil untuk dirinya, karena kemasannya begitu menarik. Ayahnya lalu menjelaskan bahwa yang bergambar anjing itu makanan anjing, yang bergambar kucing itu makanan kucing.

Selang beberapa menit kemudian, mereka pun melewati lorong dengan rak berisi sereal. Ternyata ada gambar gorilla, koala, dan lemur (hewan khas Madagaskar). Si anak kecil tadi langsung mengambil kesimpulan, kemasan bergambar gorilla adalah makanan untuk gorilla, kemasan koala untuk koala, kemasan lemur untuk lemur.cereal_food

Ayahnya kemudian memilih untuk diam saja, membiarkan simpul-simpul logika sederhana yang baru diajarkannya tak rusak oleh pengecualian-pengecualian yang begitu ramai mewarnai hidup ini. Ayahnya yakin, akan tiba saatnya si anak akan dapat memahami sendiri apa yang boleh atau tidak untuk dirinya dan mana yang terbaik untuk dunianya.

Asus MeMo Pad

Pengen Asus Transformer tapi duitnya kurang? Tenang saja, bagi pecinta Asus kini ada pilihan yang jauh lebih murah: Asus MeMo Pad.

asus_memo_pad1Tablet 7 inch ini menggunakan CPU VIA WM8950 1GHz  dan GPU Mali-400 yang sudah cukup bertenaga. Dengan harga yang tidak terpaut jauh dengan tablet merk China selundupan, Asus MeMo ini lebih cocok bagi Anda yang sering khawatir dengan garansi dan layanan purna jual produk elektronik.

asus_memo_pad2Mengusung Android JellyBean, Asus MeMo Pad dilengkapi dengan kamera depan beresolusi HD serta layar 1024 x 600, 350 nits. Memori internal sudah 8 GB, dan dapat ditambah eksternal hingga 32GB. Tersedia pula colokan MicroUSB dan kabel USB On The Go (OTG).

Fitur yang cukup keren adalah Floating App yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan bersamaan dan semuanya tampak di layar tanpa harus bergantian. Artinya, Anda dapat menonton video sambil browsing, atau sambil mengedit file office yang disediakan di ASUS WebStorage Online Office.

asus_memo_pad_floating

Jangan tertipu dengan daya tahan baterai yang katanya 7 jam, karena klaim 7 jam tersebut syaratnya adalah pada power saving mode: kecerahan layar hanya 100nits dan volume audio default menggunakan headphone.

Kesimpulan: Murah meriah, tapi berkualitas, Asus gitu lho!

Update 13 Maret 2013: Bagi yang tinggal di Indonesia, langsung saja pesan Asus MeMO Pad di Asus-MemoPad.com

Kembalikan Rizkan!

Semalam ada meeting beberapa alumni IF ITB di Sindang Reret, Bandung. Yang menjadi bintangnya adalah Rizkan Chandra, Direktur Network & Solution PT Telkom Indonesia, salah satu kandidat Ketua IA IF ITB.

Dia orang Madura dengan segala karakternya, isterinya orang Makassar dengan karakter yang tidak jauh berbeda. Apa yang keluar dari mulutnya apa adanya, tampaknya beliau bisa dipercaya dan amanah dengan jabatan dan tanggung jawabnya. Pengalaman bisnisnya cemerlang, meningkatkan penjualan 2 kali lipat, dan membuat anak perusahaan Telkom yang tadinya merugi kini mampu mencetak laba signifikan.

Awalnya perkenalan biasa, kemudian beliau menceritakan background dan perjalanan hidupnya yang penuh hikmah. Dua kali diterima di MIT namun selalu terganjal masalah biaya, tak menjadikannya patah arang. Dengan kesabaran, beliau pun S2 di Singapura dengan beasiswa dobel.

Setiap jabatan yang diperolehnya adalah buah dari prinsip sederhana: kejarlah akhirat, maka dunia akan bertekuk lutut kepadamu. Dengan tegas ia tak mau menggunakan suap maupun jalan pintas lain sebagaimana lazim terdengar dalam mengejar jabatan.

Dalam pencalonannya sebagai ketua IA IF ITB, diceritakan bahwa hal tersebut sudah ditolaknya dengan halus, namun terus saja berdatangan dukungan dan ajakan untuk bersama-sama membuat IF ITB memiliki citra yang sepantasnya, bukan warga kelas 2, tenggelam di tengah dominasi tetangga sebelah departemen/jurusan.

Dia siap menang dan juga belajar ikhlas bila ditakdirkan untuk kalah. Baginya, siapapun yang menjadi ketua, semua alumni seharusnya memberikan kontribusi, bukan hanya bagi IF ITB, atau Bandung, atau Jawa Barat, melainkan bagi Indonesia tercinta. Pikirkan dan berikanlah yang terbaik bagi Indonesia, maka akan selalu ada jalan bagi kita sebagai pribadi maupun kelompok untuk masalah yang kita hadapi.

Untuk IA IF ITB, “Kembalikan Rizkan!” (Update: Karena alasan kesibukan pekerjaan, beliau mengundurkan diri 1 Nov 2012)

H-4 Kongres Alumni IF ITB

Vetsin, DMR, TIK Jabar

Dengan menggunakan kata vetsin, orang Indonesia merasa tidak menyebut merek MSG seperti Ajinomoto. Tapi ternyata, Vetsin itu juga merek dagang lho, aslinya Ve-Tsin. Potret ini adalah rak bumbu penyedap di Riau Junction, swalayan di pusat  kota Bandung yang banyak menyediakan produk-produk impor untuk ekspatriat.

Produk Digital Mark Reader (DMR) buatan kami juga sama. Banyak produsen pensil yang tanpa malu-malu (atau memang tidak tahu) memasang merk DMR pada penjualan pensilnya. Meski demikian, ada juga beberapa merek pensil yang menghubungi kami dan minta pensilnya dites untuk mendapatkan sertifikat lulus uji DMR.

Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, giliran kami yang mendapatkan sertifikat/piagam penghargaan Anugerah TIK Jawa Barat 2012 dari Gubernur Jabar. DMR terpilih sebagai Produk Inovasi Terbaik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penghargaan diterima Prof Iping Supriana (Codena & STEI-ITB)