Beragam printer telah kami coba sejak 17 tahun terakhir. Mulai dari HP, Canon, Epson, Brother, baik itu laser, maupun inkjet color. Sebelum zaman dikenalnya inktank, kami menggunakan printer inkjet Canon dengan tinta refill dari pihak ketiga. Kendalanya adalah tidak berlakunya garansi.
Setelah Epson membuat printer tipe inktank, kami pun beralih ke Epson. Epson seri inktank yang digunakan di Codena adalah L300, L350, L355, dan L800. Kegunaan printer inktank ini antara lain untuk:
- Mencetak konten dan sampul buku manual perangkat lunak Digital Mark Reader (DMR).
- Mencetak dokumen penawaran dan administrasi seperti kuitansi, surat jalan dan faktur pajak.
- Mencetak brosur scanner maupun daftar harga.
- Mencetak ribuan Lembar Jawab Komputer (LJK) untuk ujian maupun psikotes pesanan pengguna software DMR.
Karena di tahun 2015 kami hanya tahu inktank dari Epson, kami pun merekomendasikan produk tersebut untuk digunakan oleh beberapa pengguna DMR, antara lain Bid Propam Polda Jatim dan Bid Propam Polda Jateng. Ketika masa setahun lebih sudah lewat, Epson juga sudah tidak memberikan garansi, padahal masalah mulai bermunculan.
Khusus untuk keperluan mencetak LJK DMR, tahun 2016 kami melakukan percobaan perbandingan kualitas dan kecepatan antara printer inktank L355 dari Epson dengan printer Brother T700W.
Di bawah ini adalah hasil cetak LJK PLN menggunakan printer Brother T700W kualitas fast. Kualitas dan kecepatan cetaknya tentu sama saja dengan printer Brother T300 maupun T500W, sebagaimana disebutkan di dalam spesifikasinya.
Di bawah ini adalah hasil cetak LJK PLN menggunakan printer Epson L355 kualitas fast. Bandingkan kualitas logo PLN, ketebalan huruf hitam, dan kerapatan shading warna merah, antara gambar sebelum dan sesudah tulisan ini.
Setelah mencoba printer inktank dari Brother, yaitu T700W, kami mendapati bahwa kualitas fast di T700W jauh lebih baik daripada kualitas fast di Epson L355. Kualitas fast Epson inktank tidak layak untuk digunakan sebagai LJK. Sedangkan dengan kualitas normal, hasil LJK yang diproduksi L355 hanya 2 lembar per menit. Butuh 1 jam untuk memperoleh 120 lembar.
Adapun kualitas fast pada T700W, masih dapat diterima sebagai LJK. Kecepatan produksinya pun 5 lembar per menit. Artinya kurang dari setengah jam waktu yang diperlukan untuk memperoleh 120 lembar. Ini adalah efisiensi waktu 150%. Selain itu, dengan jaminan garansi 3 tahun, belum ada yang dapat menandingi printer Brother. Wajar saja kalau printer ini dinobatkan sebagai printer warna murah terbaik dan hemat tinta.
Dengan demikian, kami sebagai prinsipal DMR akan merekomendasikan seri inktank/inkjet tinta refill dari Brother bagi pengguna DMR yang akan mencetak sendiri LJK-nya. Salah satu dari pengguna DMR yang telah menggunakan printer Brother T700W adalah Bid Propam Polda Sumatera Utara untuk keperluan pencetakan LJK dalam rangka ujian PMK Tulis dan Wawancara penerimaan Akpol, Brigadir dan Tamtama tahun 2016.
Tulisan ini dibuat sebagai lanjutan dari tulisan sebelumnya.
(ART)
Ditandai:Brother, epson inktank, printer warna, tinta refill
T700W bisa scan/copy F4 gak Pak ?
Bisa sampai F4 bahkan legal, asal pakai ADF-nya.
print foto di kertas foto bagus kah ?