Perusahaan kami adalah inventor dan prinsipal Digital Mark Reader (DMR), sebuah perangkat lunak atau software yang dapat menambah fungsi scanner dokumen ber-ADF sehingga juga dapat digunakan untuk pemeriksaan ujian, kuesioner, entri data dan psikotes.
Penemuan DMR dan pengembangannya dipimpin langsung oleh Prof. Iping Supriana, guru besar pertama dan peneliti senior di Informatika ITB sehingga kualitasnya tidak diragukan lagi. Bukan hanya menjadi andalan ITB, lebih dari 70 universitas ternama di Indonesia adalah pengguna DMR.
Digital Mark Reader (DMR) adalah hasil riset ITB tentang alat pemeriksa ujian berbiaya rendah. DMR dipasangkan dengan produk scanner merk HP, Canon, Kodak, Avision, Miru dan Fujitsu untuk melakukan pemindaian (scanning) Lembar Jawab Komputer (LJK). Tahun 2009, DMR terbaru mampu memeriksa hingga 12000 gambar/menit. Dengan efisiensi operasional yang ditawarkan, sebanyak 500 lembaga di 5 negara telah menggunakan ribuan lisensi DMR untuk dunia pendidikan, riset pemasaran, penilaian kinerja, psikotes, sertifikasi, entri data, penerimaan pegawai dan ujian seleksi CPNS.
Dengan Rp 13 juta, sekolah-sekolah juga dapat memiliki DMR Mini dengan kecepatan scanning 13 lembar per menit dan telah dilengkapi DMR Editor untuk merancang sendiri form LJK-nya. Untuk yang merasa cukup dengan kecepatan, tersedia DMR Mini mulai dari 8 jutaan.
Untuk selain sekolah, DMR Professional kini mampu mengoptimalkan kinerja prosessor hingga 4 kali lipat, dan dilengkapi dengan 2 unit dongle DMR sehingga operator dapat bekerja secara simultan melalui jaringan komputer, satu operator untuk scanning dan yang lain untuk verifikasi menggunakan DMR Extractor.
Daftar harga Paket DMR dapat dilihat di
Bila Anda sudah menemukan paket yang Anda butuhkan, silakan SMS ke 08156219300 untuk mendapatkan harga terbaik dari kami yang sudah di-discount, dengan menyebutkan nama, instansi dan password “DMR best price, please”.