Sebagian besar pekerja berstatus karyawan pasti merasa senang kalau pimpinanannya lama meninggalkan kantor, misalnya sedang ke luar kota, ke luar negeri, untuk liburan atau perjalanan dinas lainnya. Dengan perginya bos, para pekerja mungkin dapat merasa bebas tanpa pengawasan melekat atau terbebas dari kebiasaan buruk si bos yang mungkin sering marah, bertindak seenaknya, keterlaluan dalam memberi tugas tambahan, atau (maaf) suka melecehkan.
Celakalah para bos jika ternyata keberadaannya selama ini menjadi bencana bagi orang lain, utamanya bawahannya.
Di lingkungan rumah, mungkin saja anak akan lebih senang bila orangtuanya pergi sepanjang hari, karena mereka dapat berbuat sesukanya tanpa batasan aturan, dapat mengundang teman, menikmati keributan, atau bahkan mengadakan pesta obat-obatan terlarang.
Pada konteks lingkungan pendidikan, ketidakhadiran dosen dan guru biasanya akan membuat mahasiswa dan siswa senang, apalagi bila sang dosen atau guru senangnya memarahi mahasiswa/siswanya. Marah adalah hal yang kadang muncul tanpa sebab, dan marah adalah hal yang tidak sedap. Anda masih ingat, siapa saja guru/dosen Anda yang paling sering marah? Janganlah menirunya!
Tinggalkan Balasan