Ketika sebuah keinginan untuk memiliki sesuatu begitu memuncak, sesuatu itu terlihat begitu bernilai. Segala usaha dilakukan, segala kemampuan dioptimalkan, disertai dengan doa yang dipanjatkan demi meraih keinginan yang dicita-citakan.
Ketika berhasil memilikinya, keberadaan sesuatu tersebut ternyata kurang berarti karena kita tak pandai memanfaatkannya. Penggunaannya ternyata tidak sesuai dengan bayangan sebelum kita memilikinya. Kita tidak pandai mengoptimalkannya, pemanfaatannya jauh di bawah nilai gunanya, kita tak pandai memeliharanya.
Ketika sesuatu itu hilang, barulah kita tersadar akan pentingnya keberadaannya. Rasa sesal lalu muncul karena tidak menjaganya dengan baik, tidak memberikan sedikit perhatian atas keberlangsungannya, tidak sempat melakukan apa-apa untuk memeliharanya.
Sesuatu itu bisa jadi hidup Anda, pasangan Anda, keluarga Anda, harta Anda, kedudukan Anda, prestasi yang Anda raih, pendidikan yang Anda miliki, atau ide dan pemikiran yang bersarang di dalam kepala Anda. Dunia ini fana, dan akhiratlah tujuan jangka panjang kita.
Optimallah!!!
Tinggalkan Balasan